Tips Menghindari Noise Pada Hasil Foto Kamera Digital

Tips Menghindari Noise Pada Hasil Foto Camdig Anda! Digital "noise" ialah duduk kasus umum di kamera digital ketika ini. Banyak faktor yang sanggup mengakibatkan noise pada fotografi digital Anda. Tetapi ada langkah-langkah tertentu yang sanggup Anda ambil untuk menghindarinya. Karena noise sanggup mengaburkan detail pada gambar yang Anda inginkan.

Setelah sebelumnya saya sudah menawarkan tips pakai photoshop. kali ini tipsnya langsung, jadi hasil foto tidak perlu di edit lagi pakai aplikasi. yang belum melihat tutorialnya, silahka baca "cara menghilangkan noise pada foto dengan photoshop".
Tips Menghindari Noise Pada Hasil Foto Camdig Anda Tips Menghindari Noise Pada Hasil Foto Kamera Digital

Memahami apa itu sensor kamera digital.

Tidak menyerupai kamera analog, kamera digital bekerja dengan sensor, bukan film. Sensor mendapatkan cahaya dan memprosesnya menjadi muatan listrik melalui dioda foto kecil. Jadi, untuk menghindari noise pada hasil foto kamera Anda, maka diharapkan beberapa langkah yang perlu diambil. salah satunya dengan cara mengenali sensor kamera digital yang Anda gunakan.

Pahami apa itu "noise" digital dan apa penyebabnya.

Ketika cahaya menyentuh dioda foto sensor, sinyal elektron dihasilkan untuk memberikan cahaya ke sensor kamera. "Noise" elektronik ialah fluktuasi yang tidak diinginkan dalam sinyal ini. Dalam kamera digital, bunyi memanifestasikan dirinya sebagai bintik-bintik. Biasanya diwarnai dan tanpa pola. Ini umumnya disebabkan oleh anutan elektron yang tidak diinginkan di dalam dan di sekitar sensor. Yang menambah anutan elektron yang diinginkan. Noise sanggup disebabkan oleh ketidaksempurnaan pada sensor itu sendiri menyerupai "piksel panas", keacakan dalam distribusi jumlah terbatas foton yang tersedia pada tingkat cahaya rendah, dan sensor atau kamera terlalu panas.

Beli peralatan kamera gres yang lebih canggih.

Cara yang paling mudah, tetapi mahal, untuk melawan noise ialah membeli kamera yang lebih gres bila kamera Anda berumur beberapa tahun. Dengan kamera yang lebih mahal bisa menawarkan kinerja yang lebih baik. Kamera yang lebih gres mempunyai sensor yang dikembangkan untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya dengan lebih sedikit noise daripada yang ada di kamera yang lebih tua. Sehingga kamera yang lebih gres dan lebih canggih sudah niscaya sanggup menghindari noise pada foto - foto Anda.

Pilih kamera dengan sensor yang lebih besar.

Masalah dengan sensor yang lebih kecil ialah bahwa sensor cahaya lebih akrab satu sama lain daripada di sensor yang lebih besar. Dan itu berarti elektron yang terlalu panas merusaknya lebih cepat lantaran kedekatannya. Sensor yang lebih besar berarti elektron harus melaksanakan perjalanan lebih jauh sebelum merusak sensor cahaya terdekat mereka.

Sensor full frame tepat untuk mengurangi noise di gambar Anda. Kamera DSLR atau kamera compact bersensor besar menyerupai dalam format "Four Thirds" jauh lebih baik daripada kamera saku. Bahkan beberapa tahun lebih baru, meskipun DSLR full-frame lebih baik lagi. Karena lensa wide-angle dan prime yang cepat untuk itu lebih banyak tersedia dan lebih murah.

Pilih kamera dengan lebih sedikit megapixel, atau resolusi yang lebih rendah, di kelas tertentu.

Semakin banyak piksel yang ada pada sensor kamera, semakin akrab mereka bantu-membantu dan kemungkinan semakin panas elektron akan merusak sensor cahaya. Meskipun kamera high-end umumnya mempunyai sensor yang lebih besar dengan resolusi tinggi atau jumlah megapiksel. Ada yang mempunyai sensor lebih besar tetapi masih mempertahankan jumlah megapiksel yang lebih rendah, membuatnya tepat untuk menangani gangguan digital.

Alihkan eksposur kamera ke mode manual dan sesuaikan pengaturan yang mungkin menjadikan noise.


Ketika kamera dalam mode otomatis, atau dalam mode program. Seperti halnya dengan kebanyakan kamera ujung bawah dari "variasi point-and-click". Maka gambar Anda lebih mungkin mempunyai noise ketika kamera mengubah eksposur dengan sendirinya. Dan cukup sering itu akan memperkenalkan faktor-faktor yang memperkenalkan bunyi ke gambar Anda.

Mengambil kendali kamera Anda dan pengaturan eksposur akan membantu Anda menghilangkan faktor-faktor yang sanggup berkontribusi pada gangguan digital dalam foto-foto Anda. Panduan arahan kamera Anda akan berisi semua arahan wacana cara menyesuaikan banyak sekali pengaturan pada kamera Anda.

Tidak apa-apa untuk memakai mode pemaparan semi-otomatis, tetapi pastikan untuk mengatur ISO rendah secara manual bila memungkinkan. Misalnya, Anda bisa memakai mode aperture-priority dengan aperture lebar, yang akan memungkinkan kecepatan rana yang relatif singkat dengan ISO yang diberikan. Anda sanggup memakai fungsi kompensasi-exposure atau bracketing kamera untuk mencoba pencahayaan berbeda di akrab kamera yang dianggapnya benar.

Kurangi ISO Anda.

ISO ialah pengaturan yang mengontrol seberapa sensitif cahaya sensor kamera Anda. ISO yang lebih rendah (misalnya ISO 200) berarti sensor Anda kurang peka terhadap cahaya, tetapi juga cenderung tidak menghasilkan noise digital, sementara ISO yang lebih tinggi (misalnya ISO 400, atau ISO 800) membuat sensor kamera Anda lebih sensitif terhadap ketersediaan ringan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan gambar Anda akan mempunyai noise. Periksa panduan kamera Anda wacana cara menyesuaikan pengaturan ISO.

Jika Anda membutuhkan ISO yang lebih tinggi untuk eksposur yang benar dengan kecepatan rana yang cukup cepat untuk menghindari kabur dari kurangnya pemberian kamera atau subjek yang bergerak, gunakanlah. Menambahkan beberapa spekles noise ISO tinggi lebih baik daripada mengolesi gambar dengan blur atau menghapus detail bayangannya dengan underexposure.

Gunakan kecepatan rana yang lebih cepat.

Kecepatan rana yang panjang (misalnya, eksposur 5 detik, atau 30 detik atau lebih) membuat lebih banyak noise. Karena mereka membuat sensor kamera menjadi terlalu panas. Kecepatan shutter yang lebih cepat menawarkan sedikit kesempatan bagi sensor untuk overheat. Jadi, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak cahaya ke gambar Anda untuk mengurangi waktu pencahayaan, dan mengurangi kemungkinan noise.

Nyalakan beberapa lampu, atau gunakan lampu kilat.

Jika Anda tidak sanggup menambahkan lebih banyak cahaya, atau akan merusak gambar (seperti salah satu lampu di luar rumah pada malam hari). Kecepatan rana yang sedikit lebih lambat dan ISO yang lebih rendah akan menawarkan hasil terbaik.

Tingkatkan rasio signal-to-noise Anda dengan ISO rendah dan eksposur rendah.

Jika Anda membiarkan banyak cahaya masuk ke kamera, sebaiknya cepat, itu akan mengalahkan bunyi dan memberi Anda gambar yang sanggup diterima. Gunakan pengaturan ISO rendah, yang memperkuat sinyal sensor relatif sedikit. Pengaturan terendah biasanya terbaik, tetapi Anda biasanya harus mencari noise untuk melihatnya sampai ISO 400 dengan kamera compact atau DSLR lama, dan sampai ISO 1600 dengan DSLR modern (2011).

#Bagaimana Cara Menghindari Noise pada kamera Digital?


Aktifkan pengaturan pengurangan noise kamera.

Fitur ini biasanya ditemukan di kamera kelas atas. Pengurangan noise di dalam kamera biasanya membantu dalam memerangi noise pada gambar Anda. Terutama yang mempunyai eksposur lebih panjang atau dalam kondisi kurang cahaya. Namun sadarilah, hal itu tidak memperhalus detail halus pada gambar Anda, membuatnya lebih halus untuk mata, yang sanggup menjadikan masalah, jadi gunakan saja pengaturan ini bila Anda merasa noise akan menjadi duduk kasus serius ketika memotret.

Perangkat lunak PC sering sanggup mengurangi noise pada pasca produksi, sambil menjaga detail lebih baik daripada yang disediakan dalam komputer internal kamera. Dan Anda sanggup kembali ke gambar orisinil Anda bila Anda tetapkan Anda tidak ingin banyak proses editing.

:

Untuk menghindari noise pada kamera digital memang tidaklah mudah. Apalagi kamera yang Anda gunakan ialah kamera yang sudah cukup berumur. Tetapi, bila Anda mengikuti beberapa langkah di atas, Anda mungkin bisa menghindari hasil gambar yang jelek jawaban noise.
Related Posts