Pengertian Simetris Dan Asimetris Serta Contohnya
Assalamualaikum. Sebelum mengerti ihwal perbedaan simetris dan asimetris, ada baiknya kita mengenal dahulu pengertian kedua hal tersebut secara detail semoga tidak menjadi bingung. soalnya kedua istilah bentuk ini sangat penting dalam dunia desain grafis dan ilmu Arsitektur. serta menjadi dasar dalam pembuatan banyak sekali bentuk seni.
Apa itu Simetris dan Asimetris ?
Simetris ialah sebuah benda atau gambar yang mempunyai sisi yang sanggup menyatu dengan cocok jikalau dibelah dua, tidak lebih dan tidak kurang. Sisi obyek sanggup dari sebelah kiri dan kanan ataupun antara atas dan bawah serta dari sisi diagonal atau miring.
Sedangkan pengertian Asimetris merupakan kebalikannya, yaitu gambar atau benda yang dibelah dua, namun jikalau disatukan mempunyai sisi yang tidak seimbang atau masih terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga tidak proporsional. Pengertian lainnya ialah sebuah obyek yang mempunyai sisi tidak seimbang atau tidak beraturan.
Perbedaan Simetris dan Asimetris Secara Rinci
Contoh gambar perbedaan simetris dan simetris |
Cara untuk mengetahui sebuah benda atau gambar yang bersifat simetris, yaitu dengan membagi dua obyek tersebut memakai sebuah garis melalui titik pusat. Jika kedua obyek sanggup disatukan dan karenanya proporsional pada setiap sisinya serta tidak ada kelebihan atau kekurangan, maka sanggup dikatakan simetris. Garis simetris sanggup berupa garis horizontal, vertikal ataupun diagonal sehingga sehabis ditarik garis tersebut akan tercipta sebuah obyek dengan mempunyai kedua sisi yang seimbang.
Cara lainnya untuk mengetahui sebuah obyek mempunyai bentuk simetris atau tidak, yaitu dengan memakai sebuah mistar dari titik sumbu, kemudian melipatnya. Jika sisi pertama dan kedua sanggup sama dan merata, maka sanggup disebut simetris. Salah satu contohnya ialah wajah insan yang dibagi dua melalui titik sentra yaitu hidung. Sisi kiri dan kanan wajah insan mempunyai ukuran yang sama dan seimbang, tidak ada kekurangan atau kelebihan.
Wajah insan hanya mempunyai satu nilai simetris saja yaitu antara sisi kiri dan sisi kanan, alasannya jikalau menarik garis secara horizontal dan membagi bab atas dan bawah tidak akan bersifat simetris. Contoh benda lainnya yang mempunyai satu sifat simetris yaitu kupu-kupu yang mempunyai kedua sayap dengan ukuran yang sama dari kedua sisinya yaitu sisi kiri dan sisi kanan.
Wajah insan dan kupu-kupu yang dibelah bab atas dan bawahnya tidak sanggup dikatakan asimetris alasannya masih mempunyai satu nilai simetris. Disinlah salah satu letak perbedaan simetris dan asimetris, sebuah obyek sanggup dikategorikan asimetris jikalau tidak ditemukan ada satupun nilai simetris dari obyek tersebut.
Contoh lainnya ialah logo Palang Merah Indonesia tanpa bingkai yang mempunyai 4 nilai simetris. Yang pertama jikalau ditarik garis secara horizontal, maka akan ditemukan bentuk simetris. Yang kedua jikalau ditarik garis secara vertikal juga akan menghasilkan obyek yang mempunyai nilai simetris. Sedangkan yang ketiga dan keempat jikalau ditarik dengan garis diagonal dari sisi kiri dan kanan akan mempunyai sisi simetris.
Obyek yang mempunyai bentuk simetris memang terkesan sebagai hal yang umum dan biasa-biasa saja. Sedangkan obyek dalam bentuk asimetris memang terlihat unik alasannya mempunyai perbedaan yang terang pada obyek tersebut. Kedua bentuk tersebut memang mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga kedudukannya hampir sama dalam segala hal.
Jika kita melihat pada logo-logo yang berbentuk simetris ibarat logo kendaraan beroda empat Mercy, Toyota dan lainnya memang kurang berbobot. Sedangkan logo dalam bentuk asimetris terlihat lebih indah alasannya mempunyai corak, gaya dan ciri khas yang berbeda dan lebih unik jikalau dilihat.
Contoh Gambar Keseimbangan Simetris
Bentuk simetris horizontal ialah bentuk simetris yang mempunyai kesamaa antara bentuk sebelah kanan dan kiri. contohnya pada gambar dibawah ini:
gambar keseimbangan seimetris horizontal |
Bentuk simetris vertikal ialah keseimbangan simetris yang polanya vertikal antara atas dan bawah. contohnya dikala kita berada diatas sebuah cermin, maka akan terlihat penampilan yang serupa antara atas bawah.
Gambar keseimbangan simetris vertikal |
Ketika simetris vertikal dan horizontal sudah dipadukan maka bentuknya akan menjadi lebih bervariasi namun tetap kompak terlihat. berikut pola gambarnya.
gambar keseimbangan simetris vertikal & horizontal |
Simetris Radial atau memusat ialah bentuk simetris yang mempunyai titik pusat. jadi bentuk utamanya hanya satu atau dua saja, kemudian di putar 180 derajat sehingga menjadi ibarat bunga.
contoh simetris radial atau terpusat |
Contoh Gambar Keseimbangan Asimetris
Gambat keseimbangan asimetris |
Dari gambar diatas sudah terlihat terang perbedaan antara bentuk sisi kanan dan kiri, itulah asimetris.
Simetris dan Asimetris Termasuk dalam Prinsip Desain
Ilmu desain mengenal 5 prinsip yang menjadi unsur-unsur seni dalam menciptakan karya, salah satunya prinsip keseimbangan. Dalam keseimbangan terbagi dalam 3 tahap, yaitu Simetris, Asimetris dan Radial. Hal ini mengambarkan bahwa perbedaan Simetris dan Asimetris memang sangat penting dalam dunia desain.
1. Keseimbangan Simetris
Keseimbangan Simetris merupakan komponen desain yang tercermin pada garis sumbu atau titik pusat. Dalam hal ini kita sanggup melihat komponen yang sama pada satu sisi, baik sisi kiri dengan kanan, atas dengan bawah serta sisi diagonal yang diukur dari titik sentra atau garis sumbu.
Selain itu, bentuk simetris lebih gampang dicerna dan dianalisa oleh mata, namun mempunyai sifat berwibawa dan tertata rapi sesuai dengan standar resmi. Bahkan susunannya dibentuk dengan ketelitian secara matematis memakai alat desain ibarat mistar dan jangka.
Sedangkan kelemahannya terkesan formal, bersifat tradisional dan kuno serta terlihat membosankan. Dari segi kreatifitas memang sangat terbatas dan miskin gaya dan penemuan sehingga terkesan kaku alasannya terlalu terpaku pada hukum keseimbangan. Hal ini menjadikan bentuk simetris jauh dari kebebasan berekspresi alasannya obyek desain tidak sanggup mengalir dan ibarat diatur sedemikian rupa.
Dalam bentuk kongkrit, kita sanggup mengambil pola pada lambang pegawai negeri dan logo PSSI yang terkesan kaku dan tidak menarik untuk dilihat. Contoh lainnya ibarat lambang pendidikan Indonesia serta sebagian besar logo-logi di universitas yang memakai lambang dalam bentuk simetris.
Desain yang berbentuk keseimbangan simetris memang lebih banyak dipakai oleh kalangan atau institusi pemerintahan yang bersifat formal. Hal ini alasannya dalam institusi pemerintahan, memang tidak mementingkan adanya nilai-nilai keindahan, modernisasi, unik serta dinamis. Tentu saja institusi pemerintahan memang lebih secara umum dikuasai pada bentuk keseimbangan simetris alasannya tidak mementingkan logo untuk membangun branding.
2. Keseimbangan Asimetris
Sedangkan keseimbangan Asimetris tidak mempunyai komponen yang tersusun rapi dan seimbang ibarat pantulan cermin. Selain itu bersifat informal, lebih modern, terkesan dinamis, progresif serta mempunyai nilai lebih dengan adanya sesuatu yang berbeda pada obyek. Tentu saja sesuatu yang berbeda akan terlihat lebih menonjol dan sangat menarik.
Tidak terpaku pada garis sumbu atau titik sentra sehingga terkesan awut-awutan atau secara acak. Disinilah letak perbedaan Simetris dan Asimetris yang paling mendasar, yaitu antara obyek yang tertata dengan rapi menurut hukum keseimbangan dan obyek yang tidak mengikuti pola teratur atau secara sistematika, hanya ibarat obyek aneh dan tidak terlalu perduli dengan pola keseimbangan.
Sebagai contoh, kita sanggup melihat pada logo smartphone Apple, kendaraan beroda empat Chevrolet, Nike serta lainnya yang mempunyai kesan sebagai desain yang bersifat dinamis. Selain itu sanggup menampilkan imbas visual secara independen tergantung dari tingkat kreatifitas. Bentuk keseimbangan Asimetris memang lebih banyak dipakai perusahaan swasta yang berani mengeluarkan biaya mahal untuk menciptakan sebuah logo.
Tentu saja setiap perusahaan memerlukan logo yang terlihat menarik di mata masyarakat sehingga lebih gampang untuk mencari konsumen. Selain itu untuk membangun sebuah branding yang berpengaruh semoga sanggup diterima dengan baik dalam masyarakat sehingga mempunyai banyak costumer.
artikel desain lainnya :
Pengertian Simetris Dan Asimetris Serta Contohnya - Ngeeneet >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Pengertian Simetris Dan Asimetris Serta Contohnya - Ngeeneet >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengertian Simetris Dan Asimetris Serta Contohnya - Ngeeneet >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK